21 ASN Pemkab Sukabumi Dapat Penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya Presiden Republik Indonesia 2023

Peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Presidn Republik Indonesia menganugerahkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya Presiden Republik Indonesia tahun 2023 kepada 21 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Penyerahan diberikan langsung Bupati Sukabumi Marwan Hamami di Aula Setda-Palabuhanratu. Rabu (16/8/2023).
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyerahkan Penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya Presiden Republik Indonesia tahun 2023

BERITAUSUKABUMI.COM-Peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Presiden Republik Indonesia menganugerahkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya Presiden Republik Indonesia tahun 2023 kepada 21 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Penyerahan diberikan langsung Bupati Sukabumi Marwan Hamami di Aula Setda Palabuhanratu, Rabu (16/8/2023).

Penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya Presiden Republik Indonesia tahun 2023 ini diberikan kepada PNS yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, UUD 1945, Negara dan Pemerintah, serta penuh dengan pengabdian, kejujuran, kecakapan dan disiplin secara terus menerus, paling singkat 10 tahun, 20 tahun serta 30 tahun.

Berdasarkan data yang dihimpun, Sebanyak 4 orang meraih Satya Lencana Karya Satya atas pengabdiannya selama 30 tahun, 7 orang mendapatkannya karena sudah mengabdi selama 20 tahun, dan 10 orang atas pengabdiannya selama 10 tahun.

Bacaan Lainnya

LIHAT JUGA :

Dalam amanatnya Marwan Hamami menyampaikan dengan diperolehnya penghargaan harus memberikan contoh atau teladan kepada sesama rekan ASN lainnya yang berstatus PNS sehingga mereka pun bisa melanjutkan kebaikan seperti yang telah kita lakukan.

“Tujuan dari pemberian penghargaan ini, yaitu sebagai wujud pernyataan penghargaan atas jasa/pengabdian sebagai aparatur sipil negara dan sebagai upaya pemberian dorongan yang lebih kuat lagi untuk meningkatkan kesetian, kedisiplinan dan kinerja serta sebagai wujud pemberian teladan bagi aparatur sipil negara yang lain,”jelasnya.

Marwan pun meminta untuk menjaga netralitas aparatur sipil negara, terutama di saat kontestasi politik dalam sebuah pesta demokrasi indonesia di Pemilu serentak 2024.

“ASN harus tetap fokus pada tugas dan fungsinya, sehingga pelayanan publik terbaik bisa diberikan kepada masyarakat tanpa ada diskriminasi kepada siapapun,”pungkasnya.


Reporter : M.Pajar

Editor : Hasna Fatimah Zahra

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *