15 Sekolah di Kabupaten Sukabumi jadi Pilot Project Program Makan Gratis Bergizi

Kabupaten Sukabumi jadi pilot project makan gratis bergizi
Kabupaten Sukabumi jadi pilot project makan gratis bergizi

BERITAUSUKABUMI.COM-Kabupaten Sukabumi jadi pilot project atau percontohan program makan gratis bergizi. Sedikitnya ada 15 sekolah di Kabupaten Sukabumi yang akan jadi pilot project program makan gratis bergizi.

Penandatanganan kerjasama program makan gratis bergizi di Kabupaten Sukabumi dilakukan Deputi Keanekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional dengan Ketua Indonesian Food Security Review (IFSR), Selasa (4/6/2024) di SDN 3 Warungkiara Kecamatan Warungkiara.

Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Badan Pangan Nasional Andriko Noto Susanto, mengatakan program makan gratis bergizi merupakan wujud kehadiran dan ikhtiar nyata negara untuk mempersiapkan generasi emas,yakni generasi yang sehat, kuat, cerdas dan berdaya saing.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA :

Murni Tujuan Sosial Anggota DPRD Fraksi Golkar Sukabumi ini Gagas Warung Makan Gratis

“Sejak awal pendekatannya pada kecukupan asupan gizi dan nutrisi, jadi tak akan ada perubahan menu yang signifikan. Namun tentu akan bervariasi, menyesuaikan pula dengan kearifan dan ketersediaan pangan lokal,”kata Andriko.

Menurutnya, makan gratis bergizi ini bisa menjadi langkah nyata promosi diversifikasi pangan pada generasi muda sekaligus sebagai bagian dari ikhtiar mewujudkan kedaulatan pangan.

BACA JUGA :

Bahas Anggaran APBN 2025, Dewi Asmara Yakin Program Makan Bergizi Gratis Terealisasi

Sementara itu Wakil Bupati Iyos Soemantri mengatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi sangat mendukung dan berterima kasih kepada Yayasan Indonesia Food Security Review (IFSR) yang telah melakukan kegiatan pilot project makan gratis bergizi di 15 sekolah di Kabupaten Sukabumi.

“Kita yakini akan membuka peluang besar untuk meningkatkan akses terhadap pangan yang berkualitas, peningkatan keamanan pangan dan hasil gizi untuk generasi muda Indonesia”jelasnya.


editor : Irwan Kurniawan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *